Minggu, 12 April 2015

Hari ke-4 : Mimpi Eneh & suling Ka Dea

Mura mimpikan eneh (nenek) mura hari ini / tadi malam. Mura lagi ada di kamar, kondisinya serba gelap, cuma ada cahaya lampu kayak lilin, bukan kuning tapi putih. Mungkin ini terpengaruh dengan kondisi kamar mura yang digelapkan, terbawa sampai ke mimpi. Mura lihat eneh mura abis sholat, neglipetin sajadahnya sambil menyambung doanya. Itu malam. Mura mau menghampiri tapi kata kakak mura jangan. Maksudnya mura juga mau tidur di kamar itu aja bareng eneh. Tapi ka Dea ngajak ke tempat lain aja. Mura sempet menyayangkan, jadi nggak bisa sama nenek mura...

Mura sampe ke suatu tempat, di atas lantai putih ada kayak xylophone, atau calung gitu, tapi bilahnya terbuat dari suling (recorder yang acrylic itu) berbagai macam bentuk dan warna coklat. Cara mainnya dipukul/pukul aja, dipukul pake suling yang lain. Mereka nggak dipatok diam, jadi kalau kita mainin mereka bisa bergulir-gulir. Ka Dea sempet mainin, terus mura pinjam. Kayak "Ntar dulu ka, coba anan mau minjem". Kayak nyontohin/kasihtau beberapa not. Terus kakak mura main lagi...

Itulah mimpi mura tadi malam. Ada beberapa part yang miss, jadi nggak sepenuhnya bisa diceritain...
Oke deh kalau begitu, sampai jumpa esok hari ya. Bye-bye...

Salam dari masa lalu,
Adnan.

Sabtu, 11 April 2015

Hari ke-3 : Kucing & The Croods

Gara-gara nonton the croods sebelum tidur, jadi mimpinya yang begitu-begitu deh. Hm... mungkin ini bukan dari awalnya, seperti ada bagian yang terpotong.

Jadi ada seorang yang pake baju merah, agak gendut, rambutnya agak kriwil abu-abu dan hitam, kulitnya coklat-kehitaman, terus dia usianya sekitar 40-an. Baju merah yang dia pakai berupa jubah. Dia berada dalam suatu kerajaan, dia sedang ditangkap dan digiring di atas istana. Ia bersama dengan seorang pemimpin dan kaki tangan pemimpin tsb. Mereka terus menaiki anak tangga batu dari istana tersebu (tempatnya outdoor). Terus di belakangnya ada yang bilang "bagaimana ini? kalau begini terus raja akan ketahuan!". Maksudnya si orang jubah merah itu adalah raja yang nyamar gitu kali ya. Sesampainya di beranda atas kastil, ketika identitas si orang itu mau dibuka, teman-temannya dapat ide bagaimana caranya menyelamatkan dia. Eh, kembaran dia datang, ia mengajak berbicara sang tawanan. akhirnya semua terkejut, sang raja dan kaki tangannya. Entah kenapa mereka terkejut, mereka kayaknya angota kerajaan mereka juga gitu, Pokoknya ujung-ujungnya mereka dilepasin, terus mereka berdua jalan dan lari masu kedalam suatu lubang di tanah berumput yang agak membukit. Diameter lubangnya sekitar 2 meter. Si pemimpin itu nysulu kedalam dan mura ada disitu jadi seseorang yang ngeliat dari atas luban. tadinya sih pengen masuk cuma entah kenapa ngga masuk, lubangnya gelap sih, ga keliatan dasarnya pula. Dari dalam kedengeran bahwa si pemimpin minta maaf dan akan menggaji mereka. Gaji? sungguh aneh mimpi ini. Si orang itu ujung-unjungnya bukan raja, malah sejenis anggota kerajaan, bangsawan juga bukan. Bah ujungnya dikasih gaji? kagak nyambung dehh.

Setelah itu nyambung ke kucing. Mura lagi tidurang di lantai putih rumah Ua mura. Ruang tamu, pintunya kebuka dan lagi siang. Mura ceritanya punya kucing kecil. Umurnya sekitar kurang dari 1 tahun. Warna bulunya (rambutnya sebenarnya, yang punya bulu kan unggas) abu-abu agak kebiruan, mura rasa. Rambutnya itu lebat, juga kalau disentuh itu nggak keras, kayak bola bulu. Mura tiduran dilantai sambil tangan ke depan melingkar. Kucing itu masuk ke dalam dekapan tangan mura. Dia seneg sekali terusnya senyum-senyum. Yang lucu itu dari matanya, kayak gitu deh, pokokya lucu! pengen melihara satu ih di dunia nyata, beneran. Tapi anehnya mura megang korek gas, terus mura nyalain dah tuh korek, eh dia ngeluarin gas yang biki mura dan kucing keleyengan. "Kok lama-lama agak pusing dan mabok ya?" kata mura. Mura tergeletak di atas lantai dengan kucing,berharap mamah mura datang. Pas ditemuin sama mamah mura, mamah nanya ada apa. Mura minta tolong. "olong... tolong, tolong tukerin koreknya, sama korek yang lain". "Oke ntar mamah cek dulu ya". Laahh? Apaan malah suruh ganti korek. Bukannya minta bangunin dan tolong apa kek gitu. Malah minta ganti korek dah aduh. Mimpi macam apa ini. Tapi kalau di mimpi mah kerasanya nyambung-nyambung aja ya? hahah ganti lagi dah.

Mura masuk di kolong jembatan sebagai manusia goa atau hutan gitu (kalau the croods kan masuk dalam goa, ini malah masuk kolong jembatan). Kondisinya malem gelap. Jembatannya beton terus kolongnya nggak ada nyampe 1 meter tingginya. Mura masuk ke situ, ngerangkak terus maju ke depan, lama-lama makin sempit... terus, terus, sampe menemukan lampu (lampu tempel) di depan, tapi udah sempit bangat. Akhirnya mura angkan jembatan beton itu, terus mura maju. Pas udah mau jatoh lagi, mura angkat lagi, Terus, terus sampe mura dapet lampunya. Heheei! Itu lampu tempel buat nyalain api. pokoknya mura dapet daging dari mana gitu ya. Dari sisi kanam mura jembatannya terbuka dan ada sungai yang lebarnya 9 meteran lah. Sungainya tenang. Diseberangnya ada api unggun. Mura keluar dari kolong jembatan dan pergi ke seberang buat nyalain api. eh ada guru psikologi mura di situ, tapi tampilannya kurang jelas. Beliau berdua lagi nonton acara masak di outdoor. Oh sekalian mura juga mau masak daging ya. Jadi dagingnya diiket terus harus dicelup-celupin gitu dalam air mendidih naik-turun dalam interval tertentu. Sampe 15 kali. Eh masa dagingya jadi wortel. Terus dicelup-celup gitu kan. Udah mulai mateng, diangkat. Punya mura masih rare, belum well done (istilah dalam memasak daging). Itu udah dibelah dagingnya. Kata guru mura yaudah celupin lagi aja. Dicelupin deh. Sebelum itu mura bakar dulu atau gimana gitu. Yak begitulah. Mimpi masak daging.

Kayaknya ada terusan selanjutnya, cuma mura keburu lupa. Yaudah deh semoga hari besok bisa nulis lebih lengkap, terstruktur, dan keren lagi ^_^. Bersyukur hari ini bisa nulisanya pagi.
Oke deh kalau gitu. Sampai jumpa di postingan mimpi berikutnya. Tetap di Dream Bottle. Ckckckckck!!! Heheh.

Salam dari masa lalu,
Adnan.

Hari ke-2 : Mimpi F meninggal

Tadi malam sungguh malam yang aneh. Mura mimpi temanku, F, meninggal. Ceritanya mura lagi di rumah nenek atau di mana gitu, terus ada orang yang bilang kalau dia dapet kabar temen mura meninggal. Di situ mura kaget. Nggak nyangka banget, nggak percaya pada awalanya. tapi setelah mura cari tahu sendiri, ternyata benar. Ia meninggal karena ada rayap yang masuk ke dalam telinganya. Juga ditemukan ada 2 lobang rayap di dalam coklat batangan yang dia makan. Hah? apa-apaan nih mimpi? Di sisi yang terdapat lobang itu juga ada cap "Yakult" dengan garis merah yang mengelilinginya. Sungguh aneh memang mimpi ini.

Sebenarnya ada mimpi satu lagi, tapi mura lupa... Sayang sekali. Mura dapat mimpi itu saat tidur yang kedua kalinya. Jadi ketika bangun dari mimpi yang pertama, mura tidur lagi.

Yak jadi begitulah pengalaman mimpi mura malam tadi. Semoga saja besok bisa ingat lebih baik akan mimpi malam ini. Aamiin.

Salam dari masa lalu,
Adnan


Jumat, 10 April 2015

Hari ke-1 : No Dream

Hari ke-1 Dream Bottle.

Malam tadi (malam kemarin) mura nggak mimpi apa-apa. Sepertinya memang kemarin itu mura tidurnya agak larut, tapi nggak juga sih. Mungkin karena lampunya dimatikan? Sepertinya tidak juga. Entahlah karena apa, atau lupa? Yang pasti seingat mura, semalam mura tidak mimpi. Jadinya belum ada mimpi yang bisa dimasukkan ke dalam DB. Mungkin nanti ya, malam ini mungkin mura akan mendapatkan mimpi yang baik, aamiin....

Okay, see you, goodbye.
Regards,

Adnan

Kamis, 09 April 2015

Bismillahirrahmanirrahim,

Mulai dari hari ini, mura akan coba memposting mimpi-mimpi yang mura alami di hari-hari kedepan. Jadi, mura akan coba untuk lebih konsisten lagi dari sekarang. Maka mura harus bisa bangun pagi setiap hari... Semoga saja tekad-tekad ini terwujud. Aamiin...
Sekarang mur mulai. 1, 2, 3 !